Kamis, 14 Oktober 2010

Sejarah Biologi Sel

Penemuan susunan sel dalam organisme adalah bersamaan dengan permulaan pemakaian mikroskop cahaya.
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, sewaktu mengamati sayatan gabus tutup botol dengan mempergunakan lensa pembesar.
Dilaporkan bahwa gabus merupakan bangunan yang berlubang. Lubang kecil atau ruang-ruang kosong yang dinamakan cella atau sel.
Perkembangan selanjutnya, Robert Hooke menyatakan bahwa dalam setiap materi kehudupan, sel berisi bahan cairan. Pasa abas ke-19 penyelidikan-penyelidikan diarahkan ke dalam isi sel yang dinamakan protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali diperkenalkan oleh Johanes Purkinje.
Si salam protoplasma terdapat inti sel atau nukleus dan diluarnya dibatasi oleh dinding sel atau membran sel. Cabang biologi yang mempelajari tentang sel disebut sitologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar